Peran Ibu

Habis baca artikel tentang peranan ibu. Intinya... peran ibu bukan sekedar melahirkan, merawat, dan memenuhi kebutuhan fisiknya. Bagi anak, sosok ibu dianggap sebagai sumber belajar dan sumber ilmu. Jika anak punya pertanyaan, orang pertama yang ditanya pasti ibu, atau ayahnya.

Seorang ibu dituntut untuk :

1. Belajar ilmu parenting. Sekarang mulai muncul sekolah atau kursus parenting. Memang ilmu parenting secara teori yang diberikan. Tapi setidaknya teori-teori itu bisa buka pikiran dan wawasan tentang gimana seorang anak memandang lingkungannya dan gimana orangtua bisa membantu anak untuk menghadapi dunia yang sedang dihadapinya. Karena ngga semua orang tua paham tentang dunia pikiran / perasaan anak-anak, walaupun semua orang pernah mengalami masa kanak-kanak. Itu kenapa ilmu parenting itu penting.
2. Belajar ilmu agama. Semakin ke sini, semakin sering ditemui penggerusan nilai-nilai moral yang membuat rusak tatanan nilai masyarakat. Sedih dan prihatin aja ngga cukup. Ibu perlu menanam dan menumbuhkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dialog, diskusi, kebiasaan baik orangtua sehari-hari. Agar anak mendapat contoh yang baik sejak dari keluarga, dan punya benteng diri untuk melindungi diri mereka sendiri dari pengaruh negatif dari luar. 
3. Mengikuti perkembangan pengetahuan aktual. Jadi ibu sekarang kudu nih, update informasi aktual. Ngga boleh lagi cuek sama yang namanya perkembangan teknologi, berita terkini. Pastinya dalam porsi sewajarnya, dan kontennya dan tujuannya harus jelas. 
4. Memantau pelajaran anak. Supaya ibu juga bisa bantu anaknya yang mengalami kesulitan ketika dapat materi yang sulit. 
5. Jangan GAPTEK. Minimal, tahu teknologi internet, media sosial dan cara memanfaatkannya. 

Semua poin di atas itu perlu banget dilakukan seorang ibu. Kebayang kan kalau generasi mendatang itu masa depannya ada di tangan ibu? Ngga heran Rasul selalu mengutamakan menghormati ibu.

Dedicated for all mothers in the world....