Rezeki itu bisa apa saja. Hari ini, rezeki itu berwujud
kesehatan jasmani-rohani, dan... ilmu. Ilmu tentang kebiasaan atau habit.
Beruntung sekali hari ini. Ibu, Ayah, Mas Zhafi, dan Hanan
ke Pameran Buku di Istora Senayan, maksud hati pingin berburu buku dengan harga
diskon. Alhamdulillah, dapat beberapa buku yang bagus. Ibu bercita-cita ingin
mengkoleksi buku-buku novel karya penulis-penulis yang inspiratif. Seperti
Anwar Fuadi, Andrea Hirata, dan beberapa penulis lainnya. Lumayan
juga, tadi bisa mulai nyicil mengkoleksi karangan Andrea Hirata, Sang Pemimpi. Ingin
kembali menikmati hidup dan belajar dari buku dan sastra.
Di panggung utama, sedang ada acara preview buku terbaru
Ust. Felix Siauw. Judul bukunya, How to Master Your Habit. Beliau ini,
memaparkan tentang bagaimana hanya dengan membentuk kebiasaan, kita bisa
menjadi ahli. Sebenarnya bukan hal baru, tapi dia memberi banyak contoh-contoh
yang menarik untuk menekankan pada beberapa fakta tentang kebiasaan (habit).
Membentuk kebiasaan atau habit tidak membutuhkan akal
Contoh:
a. Seorang anak bahkan usia 2 tahun, yang lahir di
Arab, sejak kecil pintar bahasa Arab, karena terbiasa dari lingkungannya
b. Seorang monyet bisa mendapat ban hitam untuk
olahraga bela diri, karena dilatih setiap hari selama 3 tahun.
Seorang ahli terlahir karena dia disiplin membiasakan diri untuk berlatih. Keahlian itu terbentuk jika sudah melewati periode latihan efektif selama 10000 jam.
Contoh:
Michael
Jordan melakukan free throw dengan akurasi yang tinggi
Dan prinsip-prinsip tentang kebiasaan inilah yang diterapkan
dalam berbagai aspek kehidupan.
- Parenting (pengasuhan)
- Menguasai bidang olahraga tertentu
- Membentuk pola pikir dan cara pandang, misalnya husnudzon dan suudzon
- Pendidikan
- Advertising, dsb
No matter what yo DO, it's important what you DID.
Kira-kira itu intisarinya. Maklum hanya mengandalkan ingatan, jadi hanya 15% persen yang diingat. :). Pemaparan contoh tentang tadi menarik, banyak menggunakan media gambar dan video, jadi bagi saya... preview buku tadi cukup mengesankan. Dan menjadi tambahan bekal, terutama buat pengasuhan anak-anak.
Kira-kira itu intisarinya. Maklum hanya mengandalkan ingatan, jadi hanya 15% persen yang diingat. :). Pemaparan contoh tentang tadi menarik, banyak menggunakan media gambar dan video, jadi bagi saya... preview buku tadi cukup mengesankan. Dan menjadi tambahan bekal, terutama buat pengasuhan anak-anak.
seorang ahli bisa karena terbiasa, memang bagus ya mak membangun good habit itu ^^
BalasHapusbetul Mak, keahlian pun ada karena latihan yang tekun.... kalau bisa bukan cuma jadi good habit, tapi jadi ahli juga ya, Mak :)). tringkyuu udah mampir ^^
Hapus