Di era digital ini, di mana semuanya serba mobile, serba connected to internet,
semua aspek kena dampaknya. Seperti halnya dalam pemasaran, mulai
berkembang yang namanya digital marketing atau pemasaran dengan media
digital seperti internet. Banyak praktisi pemasaran dan bisnis yang mau
tidak mau merambah internet dengan segala fasilitas dan media yang ada
demi mencicipi berkah rupiah dan dolar yang mengalir dari konsumen
pengguna internet. Salah satu media yang saat ini paling sering
disebut-sebut adalah Facebook, sebuah situs jejaring sosial dengan
pengguna lebih dari 100 juta orang.
Namun, benarkah situs jejaring pertemanan adalah media pemasaran yang efektif?
Jawabannya:Ya dan tidak.
Kenapa "YA"?
Situs
jejaring pertemanan menyediakan fitur dan fasilitas yang membuat kita
senantiasa terhubung dengan banyak orang. Kita bisa menemukan rekan atau
teman yang pernah hilang dari peredaran kita. Kita bisa berbagi foto,
berbagi artikel yang menarik dan informatif, berbagi pemikiran, dan
berbagi apapun (asal bukan hal yang terlalu personal, pastinya).
Termasuk, kita bisa menciptakan topik yang dapat memancing 'friend' di
jaringan kita untuk berdiskusi. Arah diskusi bisa membantu kita
menemukan apa yang menjadi trend saat ini, atau apakah yang sedang
dicari oleh banyak orang. Seperti pernah dijabarkan di artikel yang
mengurai tentang definisi pemasaran, menemukan apa keinginan konsumen adalah salah satu dari rangkaian aktivitas pemasaran.
Kenapa "TIDAK"?
Bayangkan
kita sebagai konsumen, dan dalam jaringan 'friend' atau 'contact' kita
ada satu yang statusnya isinya nawarin produk melulu. Statusnya tidak
jauh-jauh dengan kata-kata "Sale...", "New Release...", dsb. Apalagi
posting statusnya sampai setiap hari malah setiap jam. Kalau sudah
begini, jangankan meningkatkan penjualan
dan mengefektifkan pemasaran atau mendapatkan konsumen baru, yang
terjadi malah calon konsumen pada lari karena gerah dan risi dengan
penawaran yang bertubi-tubi.
Jadi...kalau kita memang mau menjadikan situs jejaring sosial sebagai media pemasaran untuk meningkatkan penjualan
atau menambah konsumen, berusahalah seimbang. Berikan pada mereka
informasi yang berguna yang berkaitan dengan produk kita. Misalnya,
bisnis kita di bidang fashion, beri tips tentang memadupadankan pakaian,
memilih asesoris untuk melengkapi penampilan, dsb. Tulis di note dan
biarkan mereka membacanya. Tips seperti itu bagi orang yang memang
peduli dengan fashion, tentu akan membuat mereka mencari tahu dimana
mendapatkan asesoris yang sesuai itu.
Pemasaran adalah mempertemukan masalah dengan solusi, jadi seharusnya berikan solusi yang bernilai lebih bagi konsumen.
Bener nie Mbak. Tipsnya bagus. Saya sendiri belum pernah mencoba marketing lewat fb karena yang saya pikirkan juga seperti artikel di atas tadi. Tapi setelah membaca paragraph terakhir jadi ada inspirasi buat kedepannya mencoba marketing via media sosial
BalasHapus