Bukannya lagi sok peduli, tapi memang merasa ngga sreg banget sama PEMILU caleg kali ini.
Setelah
akhirnya aku memutuskan untuk memilih karena panggilan untuk peduli
nasib bangsa (serius ni, asli), tapi apa yang saya lihat setelah acara
pesta demokrasi itu lewat?
Banyak berita negatif
tentang pemilu. Masalah yang sudah diprediksi sejak awal akan muncul
adalah masalah daftar pemilih tetap. Bagaimana bisa, saya yang sudah 3
tahun lalu tidak lagi berkedudukan sebagai warga Kelapa Gading, Jakarta,
nama saya masih tercantum sebagai daftar pemilih tetap. Padahal sudah
direvisi oleh ketua RT dilingkungan tempat tinggal saya waktu di daerah
itu. Dan sekarang saya sudah tercatat sebagai pemegang KTP Jakarta
Pusat. Memang tidak ada tanda-tanda petugas KPU atau apalah namanya,
mendatangi rumah saya dan mencatat apalagi mendaftarkan saya sebagai
pemilih di daerah Jakarta Pusat itu. Sampai H-1, undangan pun tidak ada.
Dan akhirnya hanya saya yang bisa memilih, suami saya dipaksa jadi
golput karena ngga ada undangan juga buat dia.
Ternyata,
bukan hanya saya. hampir di seluruh TPS ada saja yang nama penduduk ybs
tidak terdaftar sebagai pemilih, bahkan seorang Gubernur sekalipun?!
Dan
kabarnya nih...(saya malas juga untuk klarifikasi bener salahnya),
sebenernya yang menang itu bukan partai Demokrat, tapi golongan putih.
Bravo! (teriak sambil ngusep dada).
Itu baru satu permasalahan.
Apakah
yang ngga golput itu suaranya berkualitas? Ternyata...suara yang
memilih pun diwarnai juga dengan masalah atau kecurangan. Suara itu
belum tentu murni, kasus teringan:
1. Suara rakyat yang asal
coblos (eh sekarang contreng ding ya) karena bingung dan ngga sempat
mencari tahu latar belakang para caleg apakah berkualitas atau engga
(ngaku deh, ini saya)
2. Suara rakyat yang dibeli, alias disuruh milih dengan dijanjikan atau sudah diberikan imbalan tertentu
3.
Suara rakyat yang umurnya dipalsukan (melihat kasus di sebuah TPS yang
pemilihnya siswa-siswa SMP yang diundang untuk memilih)
4. Suara siluman (alias data pemilih yang sudah meninggal kok masih ada..hiiihihihiiii)
5. dll....entah apa yang belum ketahuan
Itu baru 2 dari beberapa permasalahan
Yang paling memalukan...berkaitan dengan suara rakyat yang dibeli...
Caleg-caleg
yang ada itu lho...duh...siapa sih mereka? Apa yang sudah mereka
kontribusikan untuk rakyatnya? Apa yang mereka berikan itu ikhlas atau
karena cuma pengen dipilih aja? Saya berpikir positif saja, pasti
diantara ratusan caleg yang ada, pasti beberapa persen memang
berkualitas dan berintegritas. Setidaknya ada beberapa caleg yang saya
tahu siapa mereka, juga sering membaca beberapa tulisannya di media.
Tapi, yang cuma sekedar pasang-pasang spanduk ngga jelas, bagi-bagi
kaos, ngasih karpet dan semen tapi minta dibalikin lagi, dan sakit jiwa
karena ngga dipilih karena mikirin utang beratus-ratus juta, jelas
banget itu bukan caleg yang berintegritas, tapi modal pedagang gadungan
(kalau yang asli pedagang sih pasti juga tau hukum memberi lebih baru
menerima). Untung mereka ngga kepilih, udah ketahuan belangnya.
Dengan banyaknya kecurangan, ketidak validan data pemilih pada Pemilu ini, aku mikir juga,
"oke,
aku sudah milih ni, tapi kok hasilnya kaya gini ya? (bukan ....! bukan
ngga seneng demokrat menang). Apakah hasil pemilu ini cukup dapat
dipertanggungjawabkan? Apakah peranku ini yang hanya menyumbang satu
suara ini akan ada efeknya untuk mengubah wajah DPR kita yang seperti
anak TK menjadi wajah seorang dewasa dan berbudi pekerti luhur?
Akhir
kata...aku hanya ingin tetap berpikir positif, bahwa caleg-caleg yang
terpilih itu memang benar-benar bisa menjadi saluran suara hati rakyat,
yang berintegritas dan berdedikasi, dan tidak menjadikan DPR itu sebagai
tempat mencari nafkah. amin...insya Allah.
Karena...aku punya peran di tempat lain, bukan di politik (sedikit ngeles, tapi karena tau kapasitas diri hehehe).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Haii emak, bapak, ibu, adik, abang, neng, uda, uni, akang, teteh, mas, dan mbak, tinggalkan komentar dan jejakmu yaa... saya senang sekali kalau bisa berkunjung ke rumah maya milikmu. Salam BW ^_^