Sama sekali ngga ada niat mau beli buku ini, tadinya. Well,
sempat melirik demi melihat kata Eropa. Awalnya aku ngga mau beli karena
keterbatasan budget. Tapi sewaktu akan membayar buku Rantau 1 Muara, dan
melihat buku itu di meja kasir—yang kelihatannya lagi gencar dipromosikan
bersamaan dengan sedang tayangnya film berjudul sama di bioskop--, saya ngga
bisa menahan diri untuk membelinya. Bulu roma merinding, mungkin karena saya merasa buku ini mewakili impian saya jalan-jalan ke Eropa. Ternyata bukan sekedar tentang jalan-jalan ke Eropa yang didapat, tapi pelajaran sejarah yang enak dibaca. Sejarah yang makin membukakan mata saya tentang Islam yang rahmatan lil 'alamin.
Review saya tentang buku ini bisa dilihat di Booworm's Shelf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Haii emak, bapak, ibu, adik, abang, neng, uda, uni, akang, teteh, mas, dan mbak, tinggalkan komentar dan jejakmu yaa... saya senang sekali kalau bisa berkunjung ke rumah maya milikmu. Salam BW ^_^