Cara Mengajarkan anak Berenang
dengan Aman

Beberapa sumber menyarankan untuk
mengajak dan mulai mengajarkan anak berenang sejak usia 4 bulan. Pada usia
tersebut, anak masih memiliki refleks aquatik, yaitu refleks untuk menarik
napas panjang sebelum masuk ke dalam air. Refleks ini diperlukan ketika menyelam.
Namun, seiring dengan perkembangan otak, refleks tersebut dapat menghilang jika
tidak dikembangkan dengan mengajari anak berenang. Karena, itu ayahbunda
sangatlah ideal mengajarkan anak berenang di usia pertumbuhan. Karena berenang
merupakan salah satu life skill yang suatu saat bisa sangat dibutuhkan oleh
anak-anak kita.
Berikut ini ada beberapa tips
mengajari anak berenang, sebelum memulai latihan:
- Pastikan ayah atau bunda yang mengajarkan anak berenang dalam kondisi mood yang baik, agar ketika mengajari anak bisa tetap sabar. Karena kemungkinan besar anak akan merasa takut dan waswas untuk dilepas di air. Usahakan untuk membuat anak merasa nyaman dan rileks\
- Secara bertahap, jika ini pengalaman pertama anak, temani anak bermain-main air di pinggir kolam. Perlahan-lahan ajak anak untuk berjalan ke tengah kolam.
- Setelah anak merasa lebih nyaman dan percaya diri berada di dalam air, minta anak untuk menelungkupkan badan dan merentangkan tangannya seperti pesawat, dan ayah atau bunda memegang bagian perut anak. Lalu coba untuk memegangi anak dari bagian bawah ketiaknya.Anda memegangi dari bawah. Yakinkan bahwa dia pasti bisa. Dan dorong dia untuk melentingkan punggung ke arah atas. Pelan-pelan, lepas tangan Anda darinya, sambil tetap berada di dekatnya untuk menjaga ketika dia panik.
- Sekarang ajak anak untuk meluncur. Untuk tahap awal, Anda bisa memegang tangannya, lalu perlahan-lahan melepasnya.
Yang terpenting ketika
mengajarkan anak berenang adalah memberinya motivasi dan keyakinan bahwa dia pasti
bisa.. Selamat berenang