10 Nov 2017

Piknik #JadiBisa Lebih Hemat



Apa obat penat dan jenuh?

Piknik!

Walau bukan satu-satunya cara pelepas penat, tapi piknik atau bepergian ke tempat lain untuk rekreasi adalah salah satu cara kita untuk melihat sisi lain dunia. Sisi lain yang bisa jadi sama sekali berbeda dengan kehidupan sehari-hari.


Piknik bersama keluarga atau orang yang istimewa tentu menjadi moment yang menyenangkan. Di dalam perjalanan bisa berbagi cerita dan tawa, berfoto bersama, mendokumentasikan tempat-tempat dengan pemandangan yang luar biasa. Tapi ada kalanya, piknik menjadi sedikit terusik dengan ketidaknyamanan karena hal-hal teknis. Seperti pemesanan tiket pesawat atau kereta, atau pemesanan kamar hotel. Entah mungkin karena harga yang tidak pas. Atau ketika kita memesan di suatu situs pemesanan tiket atau hotel, kita mendapati harganya berbeda dengan yang kita bayarkan karena harga yang dicantumkan belum termasuk pajak.

Merencanakan Perjalanan dengan Mudah dan Nyaman
Di zaman sekarang, merencanakan perjalanan, membeli tiket pesawat atau kereta, dan booking kamar hotel semudah membuka buku. Ada berbagai macam pilihan situs yang memberikan layanan kebutuhan wisata dan perjalanan. Tapi di antara banyaknya pilihan itu, ada satu yang terpercaya, yaitu Traveloka. 

Traveloka menawarkan kemudahan bagi kita untuk merencanakan perjalanan wisata atau bisnis. Kita bisa dengan mudah mendapatkan berbagai pilihan paket perjalanan dengan harga yang kompetitif. Selain itu kemudahan membandingkan harga dan fasilitas untuk penerbangan, kereta, dan atau kamar hotel. Karena hanya dengan menuliskan yang kita butuhkan di kolom pencarian, lalu tap, dan… voila… ! Puluhan pilihan terpampang nyata di layar monitor kita. Kita lalu bisa dengan mudah menentukan mana yang sesuai dengan selera atau budget kita. Kemudahan lainnya adalah pembayaran yang bisa dilakukan dengan banyak cara sesuai dengan kenyamanan kita. Bisa dengan transfer melalui ATM, Kartu Kredit, atau melalui internet banking. Dan semuanya free, tanpa ada biaya transaksi.

Tidak hanya memberi kemudahan, tapi juga terpercaya sehingga membuat hati nyaman dalam bertransaksi. Inilah nilai lebih yang ditawarkan Traveloka. Harga yang ditampilkan sudah termasuk dengan pajak dan biaya lainnya. Sehingga kita tidak akan tertipu dengan harga yang seakan murah tapi ternyata ketika akan melakukan pembayaran, ada pajak yang tidak tercantum sebelumnya. Dan tentunya, transaksi online kita saat pembayaran terjamin privasi dan keamanannya.

Traveling #JadiBisa Lebih Hemat, Deh
Bagi calon traveler dengan budget terbatas seperti saya, sudah pasti harapan terbesar ketika melakukan perjalanan adalah bisa menghemat pengeluaran. Jadi, kalau bisa dapat potongan untuk biaya tiket perjalanan dan akomodasi pastinya saya terima dengan senang hati.
Traveloka itu menawarkan banyak produk yang setiap produknya selalu ada bonus ‘penghematan’. Di Traveloka kita bisa melakukan pemesanan tiket penerbangan, pemesanan tiket kereta, pemesanan kamar hotel, pemesanan paket penerbangan dan kamar hotel, pemesanan tiket atraksi dan hiburan, bahkan sekedar untuk beli pulsa dan paket data. 

Nah, saya mau membahas khusus soal produk paket penerbangan dan kamar hotel. Karena kalau mau bahas semua produknya dan menceritakan kelebihannya masing-masing, bisa sangat panjang. Kembali ke soal menghemat pengeluaran untuk traveling, bagi saya itu penting dan perlu. Kalau ada yang bisa dihemat, kenapa harus bayar harga normal. Iya, nggak?

Karena itu, terobosan Traveloka menghadirkan produk  paket penerbangan dan kamar hotel ini amat sangat patut diacungi jempol. Semakin mudah dong, merencanakan perjalanan bisa lebih menghemat waktu. Dan tentunya, bisa berhemat biaya lebih banyak. Yeayy! *soraksorakbergembira

Tapi kemudahan dari produk paket ini ngga hanya cocok untuk budget traveler aja, kok. Yang budgetnya berlebih pun, bisa mendapat manfaat bahkan lebih banyak dari produk ini. Karena, secara umum Traveloka itu menyediakan fitur pencarian dengan berbagai macam kategori sesuai kebutuhan kita. Kita bisa melakukan pencarian paket dengan harga tertinggi, dengan harga terendah, dengan rating tertinggi, dengan popularitas tertinggi, atau sekedar mencari tipe akomodasi yang diinginkan (vila, hotel, homestay, dsb).

Jadi memang bener, kok, kalau mau liburan itu, Traveloka dulu aja, deh…



30 Okt 2017

Shalih / Shalihah Itu Bukan Sekedar Rajin Sholat dan Pintar Mengaji

Shalih/shalihah itu...
Bukan sekedar rajin sholat, rajin ngaji, punya banyak hapalan surat. Bukaaan.
Bukan sekedar patuh di hadapan orangtua dan guru 
Bukaaan. 

Shalih/shalihah itu...
Memiliki iman dan aqidah kepada Allah, sehingga apapun yang dilakukannya itu karena Allah. Karena mengejar ridho dan cintanya Allah. Sholat, ngaji, menghapal bukan karena ingin dipuji manusia tapi karena ingin dicintai Allah. 
Menghapal tidak sekedar menghapal tapi memahami dan mengamalkan Alqur'an. 
Dan semuaaa yang ada di alQur'an itu adalah hukum bagi semua manusia. Termasuk bagaimana berinteraksi dengan sesama manusia dan lingkungan.
Apalagi disertai dengan menjalankan sunnah Rasulullah. Menjadikan Rasulullah panutan karena kita tahu Rasulullah memiliki pribadi yang luar biasa mulia, sehingga dicintai umatnya, lisan dan sikapnya mencerminkan kecerdasan hati yang tinggi. 

Dan menjadi shalih/shalihah itu adalah menjadi pribadi yang mengejar cinta Allah dan mencintai Rasulnya. 
Tau bagaima rasanya dan apa yang dilakukan ketika jatuh cinta dan mengejar cinta seseorang?
Pasti jadi jaga image kalau ketemu. Hanya melakukan hal-hal yang disukai orang itu. Lalu ikut-ikutan melakukan apa yang dilakukan orang itu. 
Jadi jaga image sama Allah saja. Allah pasti melihat kita. Jangan sampai Allah melihat kita melakukan hal-hal yang ngga disukaiNya, apalagi yang membuat Dia murka. 
Meniru apa yang dilakukan Rasulullah. Dalam beribadah, berinteraksi dengan manusia dan lingkungannya, dalam berorganisasi, dalam berdagang.

Kalau rajin sholat dan pintar ngajinya tidak membuat perilakunya dalam keseharian menjadi mulia dan tidak memberi manfaat bagi sesama, belum bisa dibilang shalih. 
Shalih itu, adalah mengejar cinta Allah, dan mencintai Rasulullah. Sehingga apapun yang dikatakan dan dilakukannya, adalah karena dua hal tersebut. 

Kejar cinta Allah dengan benar, cintai Rasulullah dengan benar. caranya... dalami ilmunya. Pelajari dengan benar. Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu tentang agama, dalam hal ini Islam. 

#pengingat untuk diri sendiri


25 Sep 2017

Drama Minah Baper Udin Selow 2

Minah Parnogami (Parno Dipoligami)

Lagi happening banget sekarang topik pelakor. Juga lagi naik daun isu poligami. Eh... Waktu ngumpul sama sahabat-sahabatnya, topiknya poligami jugaa.

Pulangnya, si Minah mikir-mikir, duh, mana kuat gue kalau suami poligami. Salut deh kalau ada wanita yang rela berbagi suami dengan ikhlas. Lakinya juga kudu adil lahir batin. Dan motivasi poligaminya apa duluuu.

Udin pulang malam hari ini. Minah udah ngerti kalau setiap hari Jumat memang ada agenda tambahan. Biasanya suka ada meeting di luar.

Besok paginya, Minah cuci-cuci piring. Dia bukain tas anaknya dan suaminya untuk ambil kotak bekal makan siang untuk dicuci sekalian. Eh... Kok,  di tas Papih ada dua nih kotak makannya. Satu lagi dari siapa yaa?

Langsung teringan obrolan sahabat-sahabatnya tentang poligami dan pelakor. Duuh... Jangan-jangan... Masak siih... Ah Si Papih gitu-gitu setia kook. E, tapi... Yang namanya manusia,  laki-laki pulak,  bisa aja kaan. Hikss... 😨

Tenang, Minah, tenang. Ntar tanyain baik-baik yaa, kalo si Papih udah mandi, batinnya.

Selesai mandi, dengan nada tenang Minah tanya, "Pih, kok ada kotak makan dua biji di tas?"

"Emak yang bawain. Kemarin sempet mampir rumah," jawab Si Udin lempeng.

Halaahh... Minah tepok jidatnya sendiri, ngetawain dirinya yang parno duluan.

Drama Minah Baper Udin Selow 1

Rambut Baru Minah

Minah habis potong rambut. Dari gaya rambut panjang yang biasanya selalu dikuncir kuda, jadi pendek ngebob. Minah ngga sabar pengen tau komentar suaminya, Udin, melihat gaya rambutnya yang baru nanti.

Tak lama,  Udin pun pulang kerja. Minah menyambutnya sambil tersenyum. Tapi... Setelah Minah mencium tangan Udin, Udin cuma tersenyum selintas dan langsung bersiap mandi.

Minah antara kecewa dan jengkel. Datar amat sih jadi laki, pikirnya. Sama istrinya sendiri pelit amat kasih komentar?

Selesai Udin mandi, Minah lagi masak oseng-oseng tempe pakai wajan stainless steel. Sreng sreng sreng....

Minah memainkan orkes wajan sambil pasang tampang kusut. Dalam hatinya ada kompor yang ga kalah panas sama kompor di depannya.

Batinnya, "Ntar mau gue tanyain!! Tapi gue harus tenang... Nanyanya ga pake emosi. Datar aja.... Datar".

Minah berusaha menenangkan diri sambil bikin skenario gimana cara nanyain Si Udin perihal kenapa kok ga ada komentar soal rambut barunya.

Setiap kali Udin lewat dapur, bunyi sotil beradu wajan makin kencang, sreeng sreng BRENGGG...

Entah Si Udin paham kode Minah, atau entah karena alasan lain, Udin lalu berkomentar mengagetkan tapi dengan nada lucu.

"Adeek.... Mami rambutnya gantiii, nii... Udah liat beloom? Mami, potong rambut di manaaa?" komentar Udin dengan gaya bertanya ke anaknya.

Eh.... Si Minah tadinya gengsi mau nanggepin. Sempet mikir, mau ngelanjutin ngambek apa udahan aja ya?  Ah, udah capek juga ngambek. Toh udah dikomentarin gini. 🙌

Akhirnya Minah jawab, "Iyaaa! Habis gerah sih. Juga lagi pengen gaya baru. Potongnya di salon sebelah." Minah jawab sambil senyum-senyum ga jelas.

What Is Your Passion?

Quote yang paling menginspirasi: "I am stronger than my excuses".