27 Mar 2014

Belajar Qur'an: Surah 'Abasa (Bermuka Masam)

Karena kesulitan untuk mengingat maknanya, karena itu saya coba uraikan melalui tulisan ini supaya bisa meninggalkan jejak lebih lama di otak (mungkin faktor umur :D) dan in syaa Allah di hati.. Menjadikan buku tafsir terjemah dan website quran.com sebagi referensi, saya mencoba menuliskan kembali dari pemahaman saya.

Bismillahirrahmanirrahiim...
 
Surat ini terbagi menjadi 3 bagian yang tetap saling berkaitan. Yaitu:

Ayat 1 - 16 terdapat Kisah nabi Muhammad yang ditegur oleh Allah yang bermuka masam pada seorang buta yang ingin belajar dari Beliau.

Dikisahkan ketika Nabi Muhammad sedang menemui pembesar-pembesar Quraisy untuk mensyiarkan Islam, datang kepada beliau seorang buta.Orang buta bernama Ibnu Ummi Maktum ini meminta pada Nabi Muhammad untuk membacakan dan mengajarkan kepadanya ayat-ayat Allah. Namun saat itu, Nabi Muhammad merasa karena orang buta tersebut datang di saat dia sedang berbicara kepada para pembesar Quraisy, beliau merasa terganggu dan mengabaikannya. Karena itu Allah menegur beliau melalui ayat ini. Karena ayat-ayat Allah adalah peringatan bagi siapapun yang menghendakinya dan memperhatikannya. Ayat-ayat yang terdapat dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang ditinggikan, dan disucikan. Yang ditulis oleh malaikat yang mulia lagi berbakti. Setelah datang ayat ini kepada Nabi, beliau segera mendatangi rumah Ibnu Ummi Maktum dan menyediakan diri untuk melayani permintaan Ibnu Ummi Maktum. Hal ini menunjukkan bahwa Allah mengangkat derajat orang-orang miskin, karena keinginannya untuk berilmu.


Sumber gambar dari sini
Ayat 17 - 22 adalah tentang kekuasaanNya dalam proses terbentuknya seorang manusia hingga dibangkitkannya kembali.

Penciptaan, kelahiran, kematian dan bangkitnya kembali manusia adalah karena kuasa Nya. DiciptakanNya manusia dari setetes mani, lalu dibentuknya. Diberinya jalan bagi sang janin untuk keluar (lahir), lalu jika tiba saatnya, Dia mematikannya dan membangkitkan kembali. Celakalah bagi manusia yang mengingkarinya.








Buah Zaitun
Ayat 23 - 32 adalah tentang kenikmatan yang diberikan kepada manusia sebagai bukti kekuasaan Allah.
Kepada manusia, diperintahkan untuk memperhatikan makanannya. Allah membelah bumi untuk menunumbuhkan beragam biji-bijian. Seperti anggur dan sayuran, buah zaitun dan kurma, kebun-kebun yang lebat, dan buah-buahan lain serta rumput-rumputan. Semuanya dipersiapkan oleh Allah untuk manusia dan hewan-hewan ternak. Untuk memberi manusia nutrisi bagi kesehatan tubuh agar dapat bekerja dan berpikir. Tetapi manusia belum sepenuhnya menjalankan perintah Allah.



Ayat 33 - 42 adalah tentang datangnya hari kiamat dan hari berbangkit. 
Lalu saat diperdengarkan tiupan sangkakala yang memekakakkan telinga, pertanda datangnya hari akhir, setiap orang terpisah dari ayahnya, ibunya, istrinya, suaminya saudaranya. Setiap manusia akan sibuk dengan urusan menyelamatkan dirinya sendiri. Ketika itu, ada yang wajahnya tertawa bahagia dan berseri-seri. Tapi ada juga yang wajahnya tertutup debu dan kegelapan, ialah mereka yang tidak beriman pada Allah dan durhaka.

Penulisan arti dan makna surat 'Abasa di atas, ngga saya tuliskan dalam format pointer, sekedar supaya mengalir untuk dituliskan kembali, dan mudah-mudahan lebih mengalir ketika dibaca. Mudah-mudahan bermanfaat ....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Haii emak, bapak, ibu, adik, abang, neng, uda, uni, akang, teteh, mas, dan mbak, tinggalkan komentar dan jejakmu yaa... saya senang sekali kalau bisa berkunjung ke rumah maya milikmu. Salam BW ^_^

What Is Your Passion?

Quote yang paling menginspirasi: "I am stronger than my excuses".