22 Mei 2014

Penerapan EFT / SEFT untuk Keterlambatan Bicara

Saya sedang memberdayakan keterampilan SEFT/EFT yang pernah saya pelajari.

Tadi malam, saya coba untuk mentapping masalah speech delay Hanan. Saya tapping diri sendiri dulu. Ya, saya akui ada rasa stress, frustrasi, dan ketakutan yang menghantui karena masalah keterlambatan bicara yang dialami Hanan. Saya mencoba belajar dari video. Di you tube, ada banyak yang bisa saya contoh dan aplikasikan. Salah satunya, video di bawah ini, yang kalimatnya sudah mewakili apa yang saya rasakan. Ketika melakukannya untuk putaran pertama hingga ketiga, saya sampai menangis, karena apa yang disampaikan Elisabeth dalam kalimat tappingnya adalah hal yang memang saya rasakan, dan tidak sulit untuk segera masuk (tune in) dalam emosi yang disebutkan oleh Mrs. Pasquale ini.  Saya melakukan tapping ini sebanyak 4-5 putaran. Sampai saya merasakan tidak ada lagi rasa stress, frustrasi, dan perasaan terbebani dengan masalah speech delay Hanan. Ketika perasaan itu sudah ternetralisir, berarti satu masalah in syaa Allah sudah terselesaikan.  



Lalu, yang perlu dilakukan adalah mentapping Hanan untuk masalah speech delaynya. Elizabeth mengatakan, ibu bisa menempatkan diri sebagai anak yang bermasalah itu. Misalnya saya, seolah menjadi Hanan, dan saya mentapping diri sendiri seolah Hanan yang mentapping dirinya sendiri, dengan mengeluarkan semua yang mungkin dirasakan Hanan dalam hidupnya. Kita tentu sebagai ibu, bisa merasakannya.

Seperti ini contohnya:


Di video tersebut, Elisabeth seolah menjadi ibu, yang memiliki anak dengan keterlambatan perkembangan. Dan ibu tersebut memposisikan dirinya sebagai anaknya, masuk ke dalam emosi yang dirasakan anak selama hidupnya dengan masalah keterlambatannnya.
EFT ini, dilakukan beberapa putaran.

Saya mencoba menerapkan EFT seperti di atas untuk 1 putaran. Lalu saya mencoba browsing lagi di google dengan kata kunci EFT for kids with speech delay, dan menemukan link ke theamt.com. Ada salah satu contoh menarik yang bisa saya ikuti. Seorang ibu mentapping anaknya yang terlambat bicara secara rutin 2 kali sehari ketika anaknya tidur. Kalimat tappingnya kurang lebih diartikan seperti ini:
" Walaupun Karan (nama si anak) belum bicara dengan baik dan lancar, mulai sekarang Karan memilih untuk bicara dengan baik dan lancar"

Tadi malam saya mencoba melakukannya ke Hanan, dan pagi ini dia terlihat lebih cerewet dari kemarin. :D. Wallahu a'lam. Sekarang Hanan sedang tidur, saya sudah mentappingnya lagi tadi, mudah-mudahan ikhtiar ini menjadi jalan bagi Hanan untuk bisa mengembangkan keterampilan bicaranya....

1 komentar:

Haii emak, bapak, ibu, adik, abang, neng, uda, uni, akang, teteh, mas, dan mbak, tinggalkan komentar dan jejakmu yaa... saya senang sekali kalau bisa berkunjung ke rumah maya milikmu. Salam BW ^_^

What Is Your Passion?

Quote yang paling menginspirasi: "I am stronger than my excuses".