14 Apr 2014

Arsik Ikan Mas Perdanaku

Punya tetangga dari suku Batak, dan pintar masak. Dan baik hati. Kenapa?

Hari ini istimewa banget, pertama kalinya kesampaian untuk mencoba resep arsik ikan mas yang udah sejak lama pengen banget coba bikin. Arsik ini, makanan khas Batak, enak tanpa harus pakai minyak dan santan, tapi rasanya...hmmm ngga kalah sama gulai. Mas Zhafi sampai merasa perlu nambah 1 porsi lagi. Hmmm... Itu alasan kenapa saya pingin banget bikin arsik ini. Terlebih lagi, pernah ada teman yang pasang status kalau dia baru aja masak arsik. Hihihi... Jadi deh... tambah ngiler. Cuma memang, utuk bikin arsik perlu banget ada bumbu khusus, khas arsik, yang susah ditemui di sambarang pasar. Namanya andaliman. Bumbu ini, yang saya tahu dijual di pasar besar, seperti Pasar Senen kalau di Jakarta.

Nah, kebetulan, suka ngobrol sama tetangga depan rumah, kami memanggilnya Opung Rani (membahasakan si Hanan). Opung Rani kebetulan hari ini ke pasar beli ikan mas, mau masak arsik. Ya... langsung aja deh ya saya todong minta diajarin. Hihihi.... Dan Opung berbaik hati datang ke rumah untuk memandu saya bikin arsik ini.

Dan inilah arsik ikan mas versi Opung Rani.

Bumbunya apa aja?
Bumbu halus (harus haluss banget, karena kalau nggak, akan terasa pahit-pahitnya kata Opung):
10 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 cabe merah (untuk yang ngga suka pedas, kalau suka pedas, bisa tambahin lagi cabenya)
1,5 jari kunyit
6 butir kemiri
andaliman 


Cabik-cabik 4 lbr daun salam plus 2-3 daun jeruk

Bumbu yang digeprek:

4 batang serai digeprek
lengkuas 2 jari digeprek

garam
air jeruk nipis

Bahan utamanya 500 gr ikan mas

Cara bikinnya:
Haluskan semua bumbu halus. 
Jerang 1,5 liter air, setelah mendidih ikan mas dimasukkan. Lalu beri air perasan jeruk nipis dan garam. Selang beberapa menit, masukin bumbu halus. Masukin juga salam, lengkuas, serai dan daun jeruk. Masak dengan api besar sambil aduk-aduk bumbunya (ikannya jangan ikut keaduk), sampai airnya sedikit asat (berkurang).

Nah... kalau airnya udah tinggal sedikit, udah mulai bisa dinikmati, menemani nasi panas. Hmmm...


6 komentar:

  1. Ah, terbit air liur saya, Mak :)))
    Selalu suka semua varian masakan ikan. Tapi kalau ikan mas banyak durinya. Jadi suka saya ganti ikan nila atau gurame :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahh.. senangnya dikunjungi Mak Sary. hehe. Sama, Mak....Tapi ternyata yang paling cocok ya ikan mas katanya. karena dagingnya lembut, tapi durinya ngga sebanyak nila. Oya, bisa juga loh, dibikin lunak durinya, cuma masaknya memang harus lebih lama pakai api kecil. Hehe, boros gas ya, mak... :D

      Hapus
  2. asiikkk dapat resep baru nihhhhh...

    BalasHapus
  3. Oooh.. ini namanya arsik? Aku sering bikin tp taunya ikan bumbu kuning.

    BalasHapus
  4. Iya, memang mirip kalau dari penampakan yak... hehe. tapi kalau arsik ada bumbu khusus mbk Leyla, namanya andaliman. Kalau ngga ada itu, ya jadinya ikan bumbu kuning :) aromanya yang beda.

    BalasHapus

Haii emak, bapak, ibu, adik, abang, neng, uda, uni, akang, teteh, mas, dan mbak, tinggalkan komentar dan jejakmu yaa... saya senang sekali kalau bisa berkunjung ke rumah maya milikmu. Salam BW ^_^

What Is Your Passion?

Quote yang paling menginspirasi: "I am stronger than my excuses".